SLI dan ALUSIA Beri Pembekalan Kepada 192 Relawan Audio Buku
Membacakan buku kepada anak adalah hal yang menyenangkan bagi sebagian orang dewasa. Ada banyak pembelajaran berharga dan manfaat dari aktivitas membacakan buku kepada anak.
Sekolah Literasi Indonesia bersama para alumni Sekolah Literasi Indoneisa dan Gemari Baca (ALUSIA) menggagas program Relawan Audio Buku. Program ini diawali dengan menghimpun para relawan terseleksi untuk dibina dan difasilitasi dalam pembuatan audio buku.
Audio buku gemari baca ini merupakan alternatif bacaan anak. Audio buku menjadi variasi cara anak dalam membaca buku. Program ini bekerjasana dengan mitra strategis penyedia sumber bacaan anak, yaitu Let’s Read Indonesia.
Pembinaan bagi calon relawan audio buku telah terlaksana secara daring melalui zoom meeting yang diikuti oleh 192 Relawan Audio Buku yang dinyatakan lulus dari jumlah 216 orang.
Pada hari pertama dibuka oleh Muh. Shirli Gumilang yang menjelaskan tentang program Audio Buku dan sekilas tentang Sekolah Literasi Indonesia. Materi berikutnya diberikan oleh Kak Haura yang memaparkan tentang optimalisasi aplikasi Let’s Read sebagai bacaan anak yang bermutu. Selanjutnya dipaparkan pula oleh creative common tentang memilih bahan bacaan anak yang berlisensi creative commons untuk dialihwahanakan ke dalam bentuk audio buku.
Pembinaan hari kedua para peserta diajak untuk mempelajari dan mempraktikkan tentang teknik voice over serta proses editing audio buku ya g disampaikan oleh Kak Afni dan Kak Hengki yang merupakan Pengurus ALUSIA sekaligus alumni dari program Relawan Audio Buku tahun 2022.
Para peserta sangat antusias mengikuti pembekalan selama dua hari tersebut dan mereka tidak sabar untuk membuat Audio buku. SLI dan ALUSIA berharap program ini dapat memperkaya alternatif bacaan bermutu bagi anak-anak Indonesia.