Sekolah Literasi Indonesia Kobarkan Semangat Juang Guru Melalui Momentum Diseminasi Capaian Program Organisasi Penggerak
Salah satu upaya yang dicetuskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi adalah menghadirkan program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan melibatkan peran serta organisasi masyarakat bidang pendidikan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui Program Organisasi Penggerak (POP). Salah satu yang organisasi masyarakat yang digandeng oleh Kemendikbudristek sebagai mitra POP adalah Sekolah Literasi Indonesia (SLI) di bawah naungan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD).
Sejak Maret 2022 lalu, intervensi POP SLI telah dilaksanakan di sebelas wilayah yakni Kabupaten Asahan, Batu Bara, Bogor, Kulon Progo, Hulu Sungai Utara, Takalar, Gowa, Donggala, Bima, Dompu, dan Lombok Timur oleh Kawan SLI atau fasilitator daerah kepada para penerima manfaat dengan misi mengembangkan budaya literasi di sekolah dampingan.
Setelah melalui proses yang panjang yang dilakukan Kawan SLI selama delapan bulan lamanya, pada Jumat (25/11) hingga Senin (28/11) Kawan SLI bersama dengan seluruh tim SLI melaksanakan Diseminasi Capaian POP SLI berlokasi di 5G Resort Cijeruk, Bogor Jawa Barat.
Pelaksanaan Diseminasi tersebut menjadi momentum para Kawan SLI menyampaikan hasil capaian dan gambaran aktivitas intervensi mereka di wilayah masing-masing melalui presentasi secara bergantian. Capaian aktivitas mereka disampaikan melalui data kuantitaif dan kualitatif sehingga para audiens saling memahami serta bisa saling memberi tanggapan.
Selain itu, Diseminasi POP SLI tersebut tak hanya dilaksanakan dengan menampilkan presentasi hasil capaian program, namun juga dirangkaikan dengan aktivitas luar ruang seperti olahraga dan mancakrida, serta berwisata kuliner dengan makan dan menjelaskan jenis kudapan yang Kawan SLI sajikan dan bawakan dari wilayah masing-masing. Tujuan dari aktivitas tersebut yakni membangun kebersamaan dan bounding antar sesama Kawan SLI dan juga tim SLI lainnya.
“Kegiatan Diseminasi POP SLI ini menarik dan sangat keren, apalagi di akhiri dengan Rencana Tindak Lanjut dari hasil diseminasi masing-masing kabupaten, dan yang paling berkesan dari semua rangkaian kegiatan diseminasi ini adalah kegiatan Panen Karya. Peserta mengamati, tiru dan modifikasi alias ATM contoh kegiatan literasi dari kabupaten lain,” ucap Rian, Kawan SLI wilayah Dompu.
Melalui Diseminasi ini, Kawan SLI tak hanya sekadar menyampaikan capaian dan progres mereka masing-masing, namun juga merefresh dan merefleksikan kinerja dan program mereka, sehingga pada periode selanjutnya POP SLI bisa lebih dioptimalkan. Selain itu, para Kawan SLI juga bisa saling mempererat ukhuwah dan sinergi mereka dalam menjalankan peran dan tanggung jawab mereka masing-masing.