Menuju Dua Dekade LPI DD Helat Public Expose & Education Outlook 2023 Guna Berkhidmat pada Pendidikan yang Memberdayakan.
Jakarta – Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) yang berfokus mengelola program-program pendidikan berkualitas akan segera memasuki dua dekade. Selama kurun waktu tersebut LPI DD terus berkhidmat pada peningkatan kualitas pendidikan Indonesia dan berusaha memberikan kontribusi terbaik terhadap simpul terlemah bangsa, yaitu masyarakat marginal. Di awal 2022 saja LPI DD sukses menebar kebermanfaatan kepada lebih dari 50.000 penerima manfaatnya. Hal ini menunjukkan kebermanfaatan sudah memberikan dampak baik dalam pengembangan kualitas hidup masyarakat.
Menuju dua dekade, LPI DD menghelat Public Expose & Education Outlook 2023 bertajuk “Menuju Dua Dekade: Berkhidmat pada Pendidikan yang Memberdayakan” pada Kamis (22/12) di Rumah Wijaya, Jakarta Selatan. Kegiatan tahunan yang dibersamai KH. Ahmad Shonhaji, Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa; Ust. Herman Budianto, GM Budaya dan Pendidikan Dompet Dhuafa; Mulyadi Saputra, Kepala LPI DD; Bukik Setiawan, Direktur Yayasan Guru Belajar; Ivan Ahda, Deputi Direktur Pusat Studi, Pendidikan dan Kebijakan (PSPK); Medira Ferayanti, MA., Kepala Pokja Program Sekolah Penggerak Ditjen GTK; Gusman Yahya, Direktur Eksekutif Perhimpunan Filantropi Indonesia, disinyalir mampu membangun sinergi dan kolaboraksi demi meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia melalui model pendidikan terbaik.
Dalam sambutannya Herman Budianto,GM Budaya dan Pendidikan Dompet Dhuafa mengatakan, LPI DD menjadi program pendidikan Dompet Dhuafa yang berperan mencerdaskan serta memberikan kesempatan kepada masyarakat marginal mendapatkan pendidikan terbaik. “LPI DD merancang program pendidikan dan pembentukan karakter berkesinambungan guna meningkatkan kualitas masyarakat dan memiliki multi manfaat,” ungkap Herman.
Serupa dengan Herman Budianto, Ahmad Shonhaji, Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa LPI DD menjadi program pendidikan Dompet Dhuafa yang berperan mencerdaskan serta memberikan kesempatan kepada masyarakat marginal mendapatkan pendidikan terbaik. LPI DD merancang program pendidikan dan pembentukan karakter berkesinambungan guna meningkatkan kualitas masyarakat dan memiliki multi manfaat.
Melalui Public Expose & Education Outlook 2023 LPI DD ingin membentuk keterbukaan pengelolaan pendidikan melalui dana publik agar ekosistem KolaborAksi menghadirkan pendidikan berkualitas terus terjalin. LPI DD tak pernah berhenti bergerak memajukan pendidikan di Indonesia serta berkomitmen mengembangkan pendidikan terbaik dan memaksimalkan potensi masyarakat marginal.
“LPI DD ingin melahirkan SDM unggul dan strategis sehingga bisa membawa perubahan di Indonesia. Dalam tata kelolanya LPI DD menerapkan manajemen mutu terbaik, semua amanah dari masyarakat kami jaga dan kami rangkul semua kalangan untuk menebarkan kebermanfaatan,” terang Mulyadi Saputra, Kepala LPI DD. Ia menambahkan, menuju dua dekade, LPI DD akan terus menguatkan KolaborAksi dan menciptakan kualitas hidup masyarakat marginal lebih baik.
Pada praktiknya LPI DD berusaha menjawab isu-isu strategis dengan membangun ekosistem pendidikan yang berorientasi pada pendidikan fungsional. Beberapa isu utama yang digunakan sebagai pisau analisis arah pengembangan LPI DD antara lain potensi ZISWAF, pasar global dan kompetensi, Sustainable Development Goals 2030 (SDGs 2030), industry strategis, dan revolusi industry 4.0 dan society 5.0. Poin-poin penting lain yang sedang dibangun LPI DD antara lain peningkatan keterampilan masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan, memecahkan permasalahan, membangun kemandirian (kewirausahaan mandiri) hingga pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
“Menjawab tantangan strategis pada ruang lingkup global tidak dapat dilepaskan dari pengembangan perencanaan desain pendidikan. Proses pendidikan harus mempersiapkan pengalaman pembelajaran yang utuh dan menumbuhkan,” kata Akhie. Ia berharap langkah-langkah kecil yang dilakukan LPI DD memberikan manfaat terhadap mimpi-mimpi besar pendidikan di Indonesia. (AR)