Kembangkan Literasi di Daerah, Sekolah Literasi Indonesia Helat Diseminasi POP SLI

Kembangkan Literasi di Daerah, Sekolah Literasi Indonesia Helat Diseminasi POP SLI

Bali – Sekolah Literasi Indonesia (SLI) yang berada di bawah naungan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) sejak 2021 bekerja sama dengan Kemendikbudristek dalam Program Organisasi Penggerak (POP) mewujudkan model sekolah berkualitas. Pada Senin (12/06) SLI menghelat Diseminasi Capaian Akhir Program POP SLI yang diadakan di Fashion Hotel, Legian, Bali. Menurut Shirli Gumilang, Manajer SLI, kegiatan yang diikuti 11 Kepala Dinas Pendidikan, 22 Kepala Sekolah, 33 Kawan SLI ini bertujuan mengetahui capaian akhir program dari setiap wilayah sasaran POP SLI.

 

“Bukan hanya ingin melihat capaian akhir program, kami juga ingin berbagi praktik baik, mendengar tantangan yang dihadapi peserta dalam melaksanakan program, menyusun rencana tindak lanjut keberlanjutan program di setiap wilayah, dan memberikan apresiasi kepada sekolah yang telah mengimplementasikan program dengan optimal,” tambah Shirli.

 

 

Setali tiga uang dengan Shirli Gumilang, Mulyadi Saputra, Kepala LPI DD, menegaskan jika POP SLI digadang mampu mendorong hadirnya Sekolah Penggerak yang melibatkan peran serta organisasi. “Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa,” jelas Mulyadi Saputra.

 

 

POP dirancang selama tiga tahun dan akan berakhir pada Juni 2023, Shirli mengatakan, setelah melalui rangkaian program tersebut akan ada banyak capaian mulai dari praktik baik, inovasi program, serta strategi dalam menghadapi tantangan menjalankan program. “Kami ingin menggerakan para pegiat literasi lokal karena mereka adalah aset yang bisa memaksimalkan literasi di daerah,” jelasnya.

 

Para peserta juga ditantang merancang serta menyusun program tindak lanjut dari program yang telah dilaksanakan, yang nantinya dipresentasikan di hadapan dinas daerah masing-masing sebagai tindak lanjut keberlangsungan program. Ia berharap sekolah yang diintervensi POP SLI akan menjadi model pengembangan literasi bagi sekolah lainnya yang dapat menebarkan kebermanfaatan lebih luas lagi. (AR)

Facebook
Twitter
LinkedIn

Slide
Sambut 153 Penerima Manfaat, Etos ID Helat Compass Building Camp (CBC) Bogor – Lembaga…
WCD 2021, Aksi Nyata LPI DD dan DD Volunteer Menjaga Lingkungan Bogor – Hingga…
Kurangi Sampah di Bogor, LPI DD dan Eco Enzyme Nusantara Resmikan Bank Eco Enzyme…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *