eTahfizh dan SMART Lakukan Wawancara, Homevisit, dan Strategi Uji Kelayakan Murid Baru
Bogor – Seleksi Nasional Sekolah Ekselensia Indonesia (SENSEI) 2023 yang merupakan mekanisme perekrutan siswa dan santri baru SMART Ekselensia Indonesia dan Ekselensia Tahfizh School (eTahfizh) memasuki tahap Homevisit dan Wawancara.
Ratusan peserta dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi wawancara dan homevisit secara virtual via sambungan telekonferensi Zoom.
Selama dua hari, tim Seleksi dari Panitia Pusat SENSEI mewawancarai para peserta dan orang tua peserta secara bergiliran sejak pagi hingga sore.
“Wawancara ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran umum calon siswa dan santri terkait kesiapan mereka untuk mengikuti pendidikan nantinya jika dinyatakan lulus di SMART maupun eTahfizh,” ujar Ulfi Ukhrowati, Ketua Panitia SENSEI 2023.
Ia juga menambahkan, sesi wawancara orang tua peserta bertujuan menggali dan mengkonfirmasi kondisi ekonomi keluarga peserta untuk menilai kelayakan menerima beasiswa SMART dan eTahfizh yang dibiayai dari dana zakat.
“Wawancara ini juga mengagendakan homevisit daring dengan mewawancarai orang tua peserta dimana pada sesi tersebut tim pewawancara mengkonfirmasi isian data kondisi ekonomi keluarga yang sebelumnya sudah dikirim oleh orang tua peserta secara daring. Ini penting untuk memastikan kelayakan peserta menerima beasiswa dari dana zakat agar sesuai ketentuan agama,” tambah Ulfi.
Selama kurang 45 menit, tiap peserta dan orangtua diwawancari terkait kesiapan dan motivasi belajar serta kondisi ekonomi. Nantinya, peserta yang dinyatakan lulus wawancara dan homevisit, akan mengikuti psikotes.
Pada tahap terakhir, Panitia Pusat akan memutuskan peserta yang dinyatakan lulus jadi siswa dan santri baru dalam rapat pemantauan akhir (pantukhir). [MA]