Sedekah Terbaik Adalah Ketika Sehat
Sahabat Baik sedekah terbaik adalah sedekah ketika sehat. Lazimnya ketika sehat orang lupa untuk bersedekah. Padahal sedekah ketika sehat adalah sebaik-baiknya sedekah dan berpahala lebih besar.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan bahwa ketika sehat, jika ia berbaik hati bersedekah maka terbuktilah akan benarnya niatnya dan besarnya pahala yang diperoleh. Hal ini berbeda dengan orang yang bersedekah saat menjelang akhir hayat atau sudah tidak ada harapan lagi untuk hidup, maka sedekah ketika itu masih terasa kurang berbeda halnya ketika sehat. (Syarh Shahih Muslim, 7: 112)
Rasulullah bersabda “Dan janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu, hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian, dan harta itu sudah menjadi hak si fulan.” H.R. Bukhari
Ibnul Munir menyampaikan bahwa hadis yang dibawakan oleh Imam Bukhari hadis di atas menunjukkan larangan menunda-nunda berinfak dan supaya menjauhi panjang angan-angan. Juga di dalamnya diajarkan supaya bersegera dalam sedekah, jangan suka menunda-nunda. Dinukil dari Fatul Bari, 3: 285.
Kami mengajak Sahabat Baik untuk rutin bersedekah minimal Rp10.000 setiap pekan untuk peningkatan kualitas pendidikan bagi kaum marginal. Sedekah Sahabat Baik dapat disalurkan melalui aksikebaikan.com/sedekahjumat
Sedekah juga bisa disalurkan melalui:
💳 Bank Syariah Indonesia
a.n. YYS DOMPET DHUAFA REPUBLIKA
a.c 2881 2881 26
📲 Via Paypal
https://paypal.me/lpidd